Cara Menghilangkan Memar yang Dapat Dicoba di Rumah

Memiliki memar, terutama di bagian tubuh yang cukup aktif, seperti tangan atau kaki, tentunya akan mengganggu aktivitas kita. Selain rasa sakit yang membuat tidak nyaman, memar yang terlihat membiru mungkin dapat mengganggu penampilan juga. Memar adalah terperangkapnya darah di bawah kulit karena rusaknya pembuluh darah. Darah yang terperangkap pun akan diserap kembali oleh tubuh sehingga meninggalkan bekas kebiru-biruan atau ungu pada kulit.

Memar umumnya terjadi karena benturan dengan benda keras, terjatuh, keseleo, ataupun melakukan olahraga berat. Tak hanya menimbulkan perubahan warna pada kulit, luka memar juga bisa terasa nyeri. Memar biasanya akan hilang dalam waktu 2-3 minggu, namun sebagian kasus memar dapat bertahan lebih lama. Ada beberapa pengobatan rumahan dapat mempercepat penyembuhan dan memudarkan warna memar. Berikut cara mengobati luka memar yang dapat kita coba:

Kompres es

Mengompres es sesegera mungkin pada area yang cedera dapat mendinginkan pembuluh darah sehingga mengurangi jumlah darah yang bocor ke jaringan di sekitarnya. Cara mengobati luka memar ini dapat mencegah memar tampak jelas dan mengurangi pembengkakan. Gunakan es yang dibalut kain atau handuk, lalu letakkanlah pada area yang cedera selama 10 menit. Tunggu 20 menit untuk mengulanginya kembali.

Posisikan area tubuh yang mengalami memar lebih tinggi

Posisikan bagian tubuh yang memar berada lebih tinggi dari dada. Misalnya, jika memar ada di kaki maka ketika duduk atau tidur, sangga kaki dengan menggunakan bantal. Cara menghilangkan memar ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengeluarkan cairan dari area yang memar sehingga membantu proses penyembuhan lebih cepat.

Kompres air hangat

Setelah beberapa hari mengompres dengan es, cobalah mengompres dengan air hangat. Air hangat dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah sehingga membantu membersihkan darah yang terperangkap pada memar. Bukan hanya itu, cara menghilangkan memar ini juga dapat melonggarkan otot yang tegang dan meredakan rasa sakit. Kamu bisa kompres air hangat setelah memar berlangsung 2 hari.

Menggunakan perban

Kamu mungkin pernah melihat pemain sepak bola yang cedera kemudian di perban. Penggunaan perban elastis sebagai cara mengobati luka memar dapat mengurangi keparahan, membantu mengurangi rasa sakit, dan pembengkakan. Oleh sebab itu, kamu dapat mencoba membalut area yang memar dengan perban elastis.

Mengoleskan arnica topikal

Arnica adalah obat herbal yang banyak digunakan untuk nyeri dan memar. Dalam arnica, terkandung senyawa yang memiliki sifat antiperadangan sehingga membantu mengatasi memar. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa arnica berpotensi menjadi obat memar yang efektif. Sebuah studi mengungkapkan bahwa mengoleskan salep arnica 20% pada kulit dapat mempercepat waktu penyembuhan memar bila dibandingkan dengan palasebo.

Arnica topikal tersedia dalam bentuk gel atau salep, dan pilihlah setidaknya yang mengandung 20% arnica. Ikuti sesuai petunjuk penggunaan dan berhenti jika terjadi masalah pada kulit, seperti ruam dan gatal.

Menggunakan bromelain

Bromelain adalah campuran enzim yang terkandung dalam nanas. Enzim ini memiliki sifat antiperadangan yang mampu membantu mengurangi memar dan bengkak ketika diterapkan pada kulit. Kamu dapat mengoleskan krim atau gel yang mengandung bromelain 2-3 kali sehari sesuai petunjuk dalam label. Suplemen bromelain juga terkadang direkomendasikan untuk membantu meminimalkan memar setelah operasi. Namun, mengonsumsi bromelain harus dilakukan sesuai arahan dokter. Selain itu, penggunaan bromelain juga harus dihindari jika kamu alergi nanas.

Krim vitamin K

Krim vitamin K merupakan salah satu obat memar yang aman digunakan oleh kebanyakan orang. Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa krim vitamin K terbukti mengurangi keparahan memar setelah perawatan laser. Kamu dapat mengoleskan krim vitamin K dengan lembut pada area yang memar setidaknya dua kali sehari. Namun, selalu ikuti petunjuk pada label kemasan yang ada.

Gel lidah buaya

Gel lidah buaya dipercaya mampu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Oleskan gel ini pada area yang memar untuk membantu memudarkannya. Namun, pastikan menggunakan gel lidah buaya yang murni. Bacalah label kemasan dengan baik agar tak keliru dalam menggunakannya.

Menggunakan vitamin C

Vitamin C memiliki sifat antiperadangan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan luka. Vitamin ini tersedia dalam bentuk gel, krim, dan serum yang dapat diplikasikan pada kulit yang memar. Selain itu, vitamin C mudah ditemukan dalam bentuk suplemen. Mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin C juga dapat menjadi cara menghilangkan memar yang efektif.

Pada umumnya, memar dapat menghilang sendirinya. Namun, jika memar tak kunjung hilang, semakin memburuk, atau disertai gejala lain yang membuat tidak nyaman, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.