Olahraga

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Kamu Lama Tak Berolahraga


Tak perlu diingatkan lagi, kamu sudah paham dengan betapa pentingnya olahraga untuk kesehatanmu di masa sekarang maupun mendatang. Namun karena sibuknya aktivitas atau alasan-alasan lain, kamu pun jadi mulai jarang melatih kebugaran fisik.
Kalau kondisi saat ini membuatmu jadi mulai berpikir untuk meninggalkan olahraga, hmmm... sebaiknya dipikir-pikir lagi, deh. Paling tidak, berikut beberapa hal yang akan terjadi padamu bila berhenti berolahraga.

1. Lebih berisiko mengalami depresi

Menurut Jim White dari ACSM, berhenti olahraga sangat mungkin memengaruhi perubahan suasana hati. Kamu bisa mengalami brain fog dan tidak sebahagia sebelumnya. Hal ini karena otak tidak menerima darah yang mengalir ke hippocampus sebanyak saat kamu sedang berolahraga. Bahkan sebuah studi dari University of Adelaide menemukan bahwa berhenti berolahraga dapat meningkatkan gejala depresi hanya dalam jangka waktu tiga hari.

2. Kehilangan kontrol gula darah

Jika kadar gula darahmu tidak stabil, kamu berisiko lebih tinggi untuk mengalami kenaikan berat badan, kelelahan, dan penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan jantung. Sebuah penelitian di Journal of Applied Physiology memperlihatkan bahwa partisipan yang mengikuti program aerobik dan latihan kekuatan selama delapan bulan mengalami peningkatan dalam kestabilan kadar gula darah. Sementara itu, sebagian dari mereka justru tidak mendapat benefit tersebut setelah berhenti berolahraga selama 14 hari.

3. Berat badan bertambah

Personal trainer dari New York, James Shapiro, mengatakan bahwa berhenti menjalani rutinitas olahraga tidak akan secara tiba-tiba membuat berat badanmu melonjak. Namun yang perlu diperhatikan, saat tak lagi berolahraga, maka tubuh membutuhkan energi lebih sedikit sehingga kamu pun perlu makan lebih sedikit. Kalau hal ini tak segera diseimbangkan, jangan kaget bila berat badanmu pun jadi lebih mudah naik.

4. Tulang jadi lebih mudah rapuh

Dilansir dari Mayo Clinic, olahraga rutin seperti berjalan kaki, lari, maupun latihan kekuatan, sangatlah penting untuk menjaga kekuatan tulang dan mengurangi risiko terkena osteoporosis. Jadi kalau kamu justru hanya menghabiskan waktu dengan duduk, kerapatan tulangmu pun akan berkurang dengan lebih cepat.

5. Pola dan kualitas tidur jadi lebih buruk

Ketika berhenti berolahraga, kamu akan lebih sulit untuk tidur nyenyak. Peneliti menyarankan bahwa olahraga rutin meningkatkan total jumlah tidurmu dan membantumu merasa lebih sigap dalam menjalani hari. Penelitian lainnya, seperti salah satu yang ada di 
Journal of Behavioral Medicine, mengindikasikan bahwa olahraga rutin adalah kunci untuk tidur yang berkualitas.



About Ria

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.