Khususnya di Indonesia, hal ini masih dianggap tak
wajar dibahas. Padahal orgasme termasuk pendidikan seks yang wajib kamu
pelajari. Orgasme merupakan salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang
sudah dikenal sejak manusia pertama diciptakan. Bahasan ini memang masih
tabu di kalangan masyarakat, meskipun orang-orang selalu
menginginkannya. Bagi kamu yang merasa enggan menanyakan kepada siapa
pun, Asap SCIENCE telah merilis sebuah video tentang segala sesuatu yang
berkaitan dengan orgasme.
Tubuh setiap orang memiliki syaraf yang bekerja sangat hati-hati untuk
dapat menyebabkan kenikmatan. Ketika otak merangsang aliran darah ke
alat kelamin, detak jantung dan pernapasan meningkat, sistem syaraf
pusat terlibat penuh, sehingga dapat mengirimkan sinyal kenikmatan. Ini
merupakan sistem reward dari otak. Ketika ribuan syaraf terus
menyampaikan sinyal kenikmatan untuk otak, ini akan berakhir pada
orgasme.
Untuk pria, orgasme terjadi selama beberapa menit atau jam, tergantung
pada individu, bergantung pada 'periode refrakter' yang mencegah mereka
untuk langsung mengalami orgasme. Tapi bagi perempuan, tidak ada periode
refrakter, yang berarti mereka mampu mengalami beberapa kali orgasme.
Dengan teknologi Magnetic Resonance Imaging (MRI), para peneliti telah
menemukan bahwa ketika seseorang mengalami orgasme, 30 daerah berbeda
dari otak menjadi aktif. Otak kemudian dibanjiri hormon dopamin, yang
membuat seseorang ketagihan. Pada saat yang sama, hormon oksitosin juga
dikeluarkan, yang menyebabkan perasaan cinta kepada pasangan semakin
kuat.
Bagi sebagian kecil kaum wanita, pencapaian orgasme merupakan hal yang merepotkan dalam artian sebenarnya. Saluran kemih mereka mengeluarkan zat keputihan seperti susu yang terlihat mirip dengan ejakulasi kaum pria.
Namun demikian, tidak semua wanita mencapai ejakulasi seperti itu. Ada 2 jenis yang sangat berbeda. Kebanyakan kaum wanita mengeluarkan cairan putih susu itu dari kelenjar Skene. Yang lainnya, menyemprotkan hampir segelas penuh cairan sehingga seperti mengompol.
Ternyata memang mengompol. Menurut suatu penelitian pada 2015, kaum wanita yang menyemprot memang mengosongkan kantung kemih sesudah melakukan seks. Analisa terhadap cairan membenarkan bahwa cairan itu memang urine.
Sementara itu, cairan putih susu pada beberapa wanita, memang serupa dengan urine tapi dengan satu perbedaan, yaitu adanya antigen prostatik yang lebih lazim didapati dalam ejakulasi kaum pria. Sejak saat itu, ada usulan agar istilah 'ejakulasi kaum wanita' hanya diberlakukan pada jenis yang ke dua.
Bagi sebagian kecil kaum wanita, pencapaian orgasme merupakan hal yang merepotkan dalam artian sebenarnya. Saluran kemih mereka mengeluarkan zat keputihan seperti susu yang terlihat mirip dengan ejakulasi kaum pria.
Namun demikian, tidak semua wanita mencapai ejakulasi seperti itu. Ada 2 jenis yang sangat berbeda. Kebanyakan kaum wanita mengeluarkan cairan putih susu itu dari kelenjar Skene. Yang lainnya, menyemprotkan hampir segelas penuh cairan sehingga seperti mengompol.
Ternyata memang mengompol. Menurut suatu penelitian pada 2015, kaum wanita yang menyemprot memang mengosongkan kantung kemih sesudah melakukan seks. Analisa terhadap cairan membenarkan bahwa cairan itu memang urine.
Sementara itu, cairan putih susu pada beberapa wanita, memang serupa dengan urine tapi dengan satu perbedaan, yaitu adanya antigen prostatik yang lebih lazim didapati dalam ejakulasi kaum pria. Sejak saat itu, ada usulan agar istilah 'ejakulasi kaum wanita' hanya diberlakukan pada jenis yang ke dua.
0 comments:
Post a Comment