Banyak hal yang harus disiapkan oleh pasangan sebelum menikah. Selain tentang acara pernikahan dan berkas-berkas, tubuh juga harus dipersiapkan jelang pernikahan. Menurut dr.Vernita Eng, MSc selaku perwakilan dari Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, sebelum menikah, ada baiknya para calon pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan vaksinasi.
“Kalau untuk sebelum menikah itu khususnya untuk perempuan, karena persiapan perempuan setelah menikah adalah hamil. Maka nomor satu adalah vaksin HPV, karena yang terbaik itu diberikan sesaat sebelum menikah atau saat remaja,” kata Vernita dalam Ingatkan Pentingnya Vaksinasi HPV Pasangan yang Berencana Menikah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019). Selanjutnya Vernita juga menyarankan untuk keduanya melakukan vaksin hepatitis B. “Karena tidak ada salahnya ya, kita kan setiap hari terkena paparan-paparan,” ungkap Vernita.
Untuk wanita, yang mungkin akan langsung mengandung setelah menikah, vaksin MMR juga dianjurkan untuk dilakukan. “Soalnya saat hamil jangan sampai terkena campak dan cacar,” ujar Vernita. Sebagai tambahan, calon pengantin wanita juga bisa melakukan vaksin influeza. “Kalau mau ditambahkan, vaksin flu juga perlu. Karena kalau hamil itu, obat batuk dan flu tidak ada yang benar-benar aman,” ujar Vernita.
Untuk laki-laki, suntik vaksin HPV juga disarankan. Pasalnya, virus HPV rupanya juga bisa menyerang pria. “Peran pria bukan hanya pembawa tapi juga bisa terinfeksi, bahkan 8 dari 10 orang pernah terpapar HPV, ini umum sekali virusnya,” ujar Vernita. “ini bisa menyebabkan nasofaring, kanker penis, kanker anus, dan kutil kelamin. Jadi bisa jadi pembawa dan juga bisa terkena,” imbuh Vernita.
Kesimpulannya, Beberapa vaksin yang dianjurkan sebelum menikah diantaranya adalah:
- Imunisasi HPV atau human papilloma virus, diberikan 3 kali untuk mencegah infeksi menular seksual dan juga kanker serviks pada wanita
- Imunisasi hepatitis A dan B untuk mencegah infeksi pada hati atau hepar. Jika sebelumnya sudah dilakukan vaksinasi akan dilakukan pemeriksaan Anti Hbs untuk melihat kekebalan apakah perlu dilakukan vaksin ulang atau hanya diberi penguat atau booster
- Imunisasi MMR (measles, mumps, rubella), untuk mencegah infeksi yang bisa menyebabkan kecacatan pada bayi dan juga gangguan kesuburan pada pria ataupun wanita
Tujuan dari pemberian imunisasi TT sebelum menikah adalah untuk melindungi agar tidak terkena infeksi tetanus saat berhubungan seksual dan saat melahirkan serta mencegah terjadinya tetanus neonatorum / infeksi tetanus pada bayi baru lahir. Pemberian imunisasi TT tidak ada kaitannya dengan seseorang sudah pernah berhubungan seksual atau belum. Tidak ada masalah apabila seorang wanita melakukan imunisasi TT meskipun sudah pernah berhubungan seksual. Imunisasi TT juga tidak hanya dilakukan saat sebelum menikah. Imunisasi TT ulang diberikan 1 bulan setelah suntik pertama, 6 bulan setelah suntik kedua, 1 tahun setelah suntik ketiga, dan 1 tahun setelah suntik keempat. Total imunisasi TT adalah sebanyak 5x yang dapat memberikan perlindungan terhadap tetanus selama 25 tahun.
0 comments:
Post a Comment