Cerita Dewasa

Nikmatnya Bercinta Dengan Mama Muda

Nikmatnya Bercinta Dengan Mama Muda
Nikmatnya Bercinta Dengan Mama Muda

Kenalkan namaku Zora dan merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, kakakku seorang cewek yang masih kuliah. Sedangkan aku masih duduk di bangku SMU karena saat ini kedua orang tuaku sudah bercerai meskipun baru tiga bulan mereka bercerai, tapi pisah rumahnya sudah setahun yang lalu. Papaku tinggal dengan istri mudanya yang merupakan selingkuhannya ketika dia masih menjadi suami mamaku.

Sebagai siswa SMU akupun biasa membaca hal-hal yang berbau pornografi seperti halnya cerita dewasa tante. Bahkan aku sering membayangkannya melakukan adegan seperti dalam cerita sex, sebagai anak cowok aku dekat dengan kedua orang tuaku baik dengan mama maupun dengan papa. Karena itu ketika mereka berpisah aku tidak memilih salah satu dari mereka untuk tempat tidurku.

Terkadang aku tidur ditempat mama yang tinggal dengan kakak perempuanku kak Chika, terkadang aku juga menginap di rumah papa yang tinggal dengan istri mudanya. Dan aku biasa memanggilnya mama Lirna, dia seoarng wanita yang masih muda paling tidak usianya satu tingkat di atas kakakku. Wajahnya begitu imut dengan matanya yang lebar namun memukau di tambah senyumnya yang manis.

Dari yang aku kenal mama Lirna merupakan gadis kampung yang merantau ke kota ini, dan diapun masuk ke perusahaan papa. Hingga akhirnya terlibat hubungan sampai papa rela meninggalkan mama demi wanita ini, sebenarnya mama Lirna begitu baik padaku bahkan dia tidak canggung mengobrol denganku meskipun dia lebih pantas menjadi kakakku daripada harus menjadi mamaku.

Seperti hari ini dia terlihat begitu cantik dengan pakaian terusan mininya, yang memperlihatkan paha mulusnya. Membuatku aku menjadi penasaran pada pangkal pahanya yang lumayan kelihatan karena baju yang dia pakai mama begitu tipis “Baru bangun Zor…makan dulu gih..meskipun bukan sarapan lagi karena sudah jam sepuluh lho…” Aku hanya tersenyum sambil nyelonong masuk ke ruang makan.

Setelah makan di ruang tengah hingga beberapa jam kemudian aku mendengar suara aneh. Ketika aku mencari sumber suara itu ternyata berasal dari kamar mama Lirna, akupun mengintip dari balik pintu yang sedikit terbuka. Saat itu juga aku melihat mama LIrna seperti pemain dalam cerita sex yang sedang sange, dia mengelus-elus bagian alat vitalnya sendiri dengan tangannya sedangkan matanya merem melek sepertinya diapun menikmati sentuhannya sendiri.

Tidak lama mama Lirna mendesah juga “OOOouuuuuhhh….. aaaaahhhh… aaaaahhhh…” Aku lihat kini jarinya mulai masuk kedalam lubang memeknya, kontolku ikut berdiri tegak menyaksikan adegan tersebut “Ooouuhhh… Zoraaa.. mama tau kamu ada di situ.. sini sayaaaang…. aaaaaahhhhh…. aaaaaahhhhhh…” Aku keget mendengar perkataan mama, namun karena aku juga terangsang oleh pertunjukan mama dari tadi.

Akhirnya akupun masuk dan mendekati mama Lirna yang telanjang ulat di atas tempat tidurnya “OOoohhhhhh…. saayaaaang.. siiini… aaahhhhh…” Dia jilat jarinya yang baru saja dia masukkan kedalam liang senggamanya, lalu dengan tajam dia menatap padaku dan menggapaikan tangannya untuk memelukku. Setelah aku dekat dia langsung mendekapku dalam pelukannya hingga bajuku terlepas semua tanpa sehelai rambut pun.

Tidak perlu lama untuk masuk ke lubang yang tepat, meskipun aku belum pernah melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa ini. Tapi mama Lirna membantuku dengan cara menuntunnya dengan tangannya masuk dalam liang senggamaku “OOooouuuuhhh…. aaaaahhhhh… ooouugggghh… aaaaahhhh… aaaahhhhh” Akhirnya kini aku benar-benar bisa mendesah layaknya orang berhubungan intim.

Tapi rupanya mama Lirna belum puas dengan aku berada di atasnya, kini dia menggantikan posisiku dengan cara membalikan tubuhku dan diapun menggoyangkan tubuhnya ketika kontolku berada dalam memeknya yang berada di bawahku “Oooouuuhhhhh…. aaaaahhhhh…. mamaaa.. lebiih puaaas… seperti inii Zoraaaaa…..” Dia terus bergoyang hingga akhirnya aku rasakan.

Dia semakin cepat bergerak turun naik bahkan terkadang memutar pantatnya yang membuat kontolku tidak tahan “Ooouuuhhhh… maaaa…. aaaaaaahhhhhhh….. aaaahhhh… aaaahhhh…aaahhh..” Mama segera menunduk dan menghisap kontolku yang memuncratkan lendir kental, nikmaaat rasanya dan baru kali ini aku menikmati hal seperti ini aku lihat mama Lirna.

Dia membersihkan semua lendir itu ketika semuanya habis dia menatapku dan berkata “Mama puas sayaaang…” Dia mendekatkan wajahnya padaku, dan tanpa merasa jijik akupun melumat bibirnya yang masih penuh dengan lendir kental itu, bahkan aku ingin melakukannya hubungan intim sekali lagi dan mama Lirna menyanggupinya. Kamipun kembali beraksi setelah ada setengah jam beristirahat.

SediaQQ

About Sarah bee

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.