Olahraga

Tips dan Gerakan Push Up untuk Pemula



Bagi yang sedang giat membentuk otot tubuh, push up pasti menjadi salah satu gerakan yang harus dimasukkan sebagai latihan rutin. Namun, push up mungkin akan sulit untuk pemula. Berikut tips melakukan push up yang benar untuk Anda yang baru memulainya.

Tips push up untuk pemula
Push up memiliki berbagai manfaat, namun yang paling terlihat adalah membantu memperkuat otot tubuh bagian atas terutama pada trisep, otot dada, dan bahu. Anda juga dapat melakukannya di mana saja tanpa memerlukan alat khusus

Meski begitu, push up tidak bisa dilakukan sembarangan. Alih-alih memberi manfaat, Anda bisa cedera atau kram karena tidak benar melakukannya. Dua isu ini adalah masalah yang umum terjadi pada pemula ketika melakukan push up pertama kali.

Bagaimana mencegahnya? Pertama, cobalah untuk melakukan pemanasan dengan benar. Setidaknya, pemanasan bisa membantu Anda yang belum terbiasa menahan beban terlalu lama.

Kedua, ada baiknya para pemula menyiapkan tempat push up yang nyaman untuk mencegah cedera. Pilihlah tempat dengan permukaan yang rata. Anda juga bisa menggunakan alas seperti tikar yoga.

Saat memulainya, letakkan tangan Anda sejajar di bawah bahu dengan posisi telapak tangan yang lurus untuk menghindari sakit di pergelangan tangan. Jangan melakukan push up dengan tangan terkepal agar tidak memberi tegangan untuk tangan.

Arahkan pandangan mata ke bawah untuk menghindari sakit leher. Pastikan juga untuk meluruskan tubuh selama melakukan push up.

Ingat selalu untuk tidak terlalu memaksakan tubuh Anda. Melakukan push up yang baik memang memerlukan banyak tenaga serta otot yang bekerja. Untuk mengurangi efek sakit setelahnya, Anda bisa mengawali dengan sedikit-sedikit seperti 5 kali push-up. Latih terus tubuh Anda dan tambah beban kerjanya, maka tubuh akan terbiasa.

Modifikasi gerakan push up untuk pemula
Jika push up masih terasa berat untuk Anda yang pemula, mungkin beberapa gerakan modifikasi push up ini dapat dicoba. Melakukan gerakan push up ini akan membantu tubuh Anda agar lebih terbiasa ketika mulai berpindah ke gerakan push up tradisional.

Wall push up


Salah satu modifikasi yang cukup mudah untuk dilakukan oleh para pemula adalah wall push up. Inti gerakan wall push up sama dengan push up biasa, namun bedanya dilakukan dengan bertumpu pada dinding atau bisa juga pada benda dengan permukaan datar lainnya seperti lemari atau meja.

Push up ini cukup mudah untuk dilakukan pemula. Berikut adalah langkahnya:

Tempelkan kedua telapak tangan di dinding dengan jarak selebar bahu di antara keduanya.

Langkahkan kaki ke belakang sekitar satu sampai dua langkah kecil sambil mempertahankan posisi tangan.

Beri jarak antara kedua kaki sejajar dengan bahu.

Luruskan tubuh, lalu tekuk siku dan gerakkan tubuh atas secara perlahan ke arah dinding dengan mempertahankan kedua kaki tetap rata di atas permukaan.

Tahan posisi selama beberapa detik. Setelah itu, gunakan tangan Anda untuk mendorong tubuh ke belakang secara perlahan dan kembali ke posisi saat memulai.

Ulangi gerakan selama beberapa kali.


Knee push up


Modifikasi dari gerakan push up yang bisa dilakukan untuk pemula adalah knee push up. Selain melatih otot pada tubuh bagian pinggang ke atas, knee push up juga dapat melatih kekuatan dan keseimbangan lutut kaki. Begini langkahnya:

Posisikan tubuh mengarah ke matras dengan kedua tangan dan lutut yang menumpu di atas matras.
Sejajarkan kedua tangan di bawah bahu Anda lalu luruskan. Beri jarak yang nyaman antara tangan dengan lutut.
Tekuk siku secara perlahan dan turunkan dada Anda ke arah matras hingga hampir menempel. Pertahankan posisi selama beberapa detik dan rasakan kontraksi pada otot inti tubuh.
Tarik kembali dada Anda menjauh dengan meluruskan kedua tangan. Kembali pada posisi semula.
Ulangi gerakan selama beberapa kali.


Seated push up

Ternyata, push up juga bisa dilakukan dengan posisi duduk. Gerakan push up ini bermanfaat untuk melatih kekuatan dan keseimbangan bahu. Seated push up dapat dicoba untuk para pemula, berikut adalah langkahnya:

Duduk dengan kedua telapak tangan di samping menumpu pada bangku. Posisikan kaki Anda dengan nyaman di atas permukaan lantai.
Beri tekanan pada telapak tangan ke bawah untuk membuat tubuh Anda terangkat sambil mempertahankan posisi duduk. Angkat sedikit sampai pinggu dan pantat terpisah dari permukaan bangku.
Ulangi gerakan selama beberapa kali.

About Ria

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.