 |
| Pengakuan Pria Penyebab Suami Jadi Malas Hubungan dengan Istrinya |
Menjaga kehidupan seks senantiasa menarik adalah satu hal yang perlu dilakukan oleh semua pasangan. Karena ini juga merupakan salah satu faktor dari sekian banyak faktor kebahagiaan dalam berumah tangga. Namun dalam kenyataannya, justru banyak pasangan yang gagal melakukannya.
Oleh karena itu, mari kita dengarkan bagaimana pengakuan para pria tentang alasan sebenarnya yang menyebabkan mengapa mereka jadi merasa malas berhubungan dengan istrinya di tempat tidur dan hilang rasa ketertarikan satu sama lain.
Istri saya terlalu serius soal urusan seks
“Istri saya selalu menjadikan seks sebagai suatu masalah serius. Ia menetapkan skenario” seks “begitu spesifik sehingga hal itu menjadi seolah seperti pelajaran yang harus kami hafal dan terapkan. Ia menyulitkan segala sesuatunya padahal yang dibutuhkan dalam seks sebenarnya adalah kenyamanan dan improvisasi. Tetapi istri saya terlalu kaku tentang masalah ini. Dia menentukan waktu, tempat, periode, dan lainnya. Secara bertahap, saya jadi merasa bosan karena tubuh saya bukan mesin yang harus diprogram seperti itu “- kata Saura.
Saya sangat egois
“Ketika saya pertama kali menikah, saya tidak mengerti kebutuhan seksual istri saya. Kami tidak memahami apa itu foreplay, saya selalu memulai “percintaan” dengan cepat dan mencapai puncaknya tanpa peduli bagaimana perasaan istri. Saya tidak tahu apa-apa tentang keinginan istri saya. Mungkin karena hal inilah dia sedikit demi sedikit menjadi bosan dengan saya. Dari hubungan 4 kali / minggu, kini kita hanya melakukannya seminggu sekali saja. Bahkan sekarang lebih sedikit ” – Sanjay membagikan pengalamannya.
Kami tidak pernah mengalami hal-hal baru
“Saya bertemu pasangan saya 7 tahun yang lalu dan dia adalah orang pertama yang pernah berhubungan seks dengan saya. Untuk waktu yang lama hidup bersama, kami menyadari bahwa memang seperti tidak ada yang baru untuk dilakukan. Kami tidak mencoba hal-hal baru, dan kami melakukannya berulang-ulang dengan cara yang selalu sama dan membosankan. Setelah mengenali masalahnya, kami lebih terbuka satu sama lain dan untungnya kehidupan seks kami kembali bergelora. “, Shayan berbagi pengalamannya.
Istri saya hamil dan hubungan seks kami berhenti
“Istri dan saya sendiri sebenarnya memiliki kehidupan seks yang sangat baik sampai akhirnya ia hamil. Kami tidak melakukan “itu” lagi untuk waktu yang lama ketika dia hamil dan bahkan sampai setelah melahirkan. Dia selalu merasa lelah dan tidak mood. Saya merasa dia telah kehilangan seluruh minatnya untuk seks dan tidak memerlukannya lagi. Sukacita menjadi ayah dan ibu tiba-tiba menjadi penghalang bagi kehidupan seks saya dan istri saya, “kata Aaron.
Kami tidak lagi berhubungan seks
“Sebenarnya, istri dan saya sendiri tidak lagi berhubungan seks. Dalam 1,5 tahun terakhir, kami telah melakukannya hanya sebanyak 5 kali. Itu juga yang menjadi alasan utama mengapa kita sekarang berpisah. Dia merasa tidak perlu lagi berhubungan seks dengan suaminya dan selalu menolak saat diajak. Dalam hal ini saya merasa membutuhkan wanita lain untuk memahami dan menghormati saya bahkan dalam kebutuhan naluriah tersebut”, kata Sanky.
Oleh karena itu, mari kita dengarkan bagaimana pengakuan para pria tentang alasan sebenarnya yang menyebabkan mengapa mereka jadi merasa malas berhubungan dengan istrinya di tempat tidur dan hilang rasa ketertarikan satu sama lain.
Istri saya terlalu serius soal urusan seks
“Istri saya selalu menjadikan seks sebagai suatu masalah serius. Ia menetapkan skenario” seks “begitu spesifik sehingga hal itu menjadi seolah seperti pelajaran yang harus kami hafal dan terapkan. Ia menyulitkan segala sesuatunya padahal yang dibutuhkan dalam seks sebenarnya adalah kenyamanan dan improvisasi. Tetapi istri saya terlalu kaku tentang masalah ini. Dia menentukan waktu, tempat, periode, dan lainnya. Secara bertahap, saya jadi merasa bosan karena tubuh saya bukan mesin yang harus diprogram seperti itu “- kata Saura.
Saya sangat egois
“Ketika saya pertama kali menikah, saya tidak mengerti kebutuhan seksual istri saya. Kami tidak memahami apa itu foreplay, saya selalu memulai “percintaan” dengan cepat dan mencapai puncaknya tanpa peduli bagaimana perasaan istri. Saya tidak tahu apa-apa tentang keinginan istri saya. Mungkin karena hal inilah dia sedikit demi sedikit menjadi bosan dengan saya. Dari hubungan 4 kali / minggu, kini kita hanya melakukannya seminggu sekali saja. Bahkan sekarang lebih sedikit ” – Sanjay membagikan pengalamannya.
Kami tidak pernah mengalami hal-hal baru
“Saya bertemu pasangan saya 7 tahun yang lalu dan dia adalah orang pertama yang pernah berhubungan seks dengan saya. Untuk waktu yang lama hidup bersama, kami menyadari bahwa memang seperti tidak ada yang baru untuk dilakukan. Kami tidak mencoba hal-hal baru, dan kami melakukannya berulang-ulang dengan cara yang selalu sama dan membosankan. Setelah mengenali masalahnya, kami lebih terbuka satu sama lain dan untungnya kehidupan seks kami kembali bergelora. “, Shayan berbagi pengalamannya.
Istri saya hamil dan hubungan seks kami berhenti
“Istri dan saya sendiri sebenarnya memiliki kehidupan seks yang sangat baik sampai akhirnya ia hamil. Kami tidak melakukan “itu” lagi untuk waktu yang lama ketika dia hamil dan bahkan sampai setelah melahirkan. Dia selalu merasa lelah dan tidak mood. Saya merasa dia telah kehilangan seluruh minatnya untuk seks dan tidak memerlukannya lagi. Sukacita menjadi ayah dan ibu tiba-tiba menjadi penghalang bagi kehidupan seks saya dan istri saya, “kata Aaron.
Kami tidak lagi berhubungan seks
“Sebenarnya, istri dan saya sendiri tidak lagi berhubungan seks. Dalam 1,5 tahun terakhir, kami telah melakukannya hanya sebanyak 5 kali. Itu juga yang menjadi alasan utama mengapa kita sekarang berpisah. Dia merasa tidak perlu lagi berhubungan seks dengan suaminya dan selalu menolak saat diajak. Dalam hal ini saya merasa membutuhkan wanita lain untuk memahami dan menghormati saya bahkan dalam kebutuhan naluriah tersebut”, kata Sanky.
0 comments:
Post a Comment