Tips kesehatan

Kesalahan yang Bikin Mata Ikan Tak Kunjung Sembuh

Kesalahan yang Bikin Mata Ikan Tak Kunjung Sembuh
Kesalahan yang Bikin Mata Ikan Tak Kunjung Sembuh

Mata ikan umumnya timbul akibat infeksi 
human papilloma virus (HPV) pada kulit. Penyakit ini sebenarnya dapat hilang dengan sendirinya karena sistem kekebalan tubuh mampu membunuh HPV dan mencegahnya berkembang biak. Namun, sejumlah hal yang Anda lakukan tanpa disadari bisa membuat mata ikan lebih susah sembuh.

Berbagai hal yang memperlambat penyembuhan mata ikan

Anda sudah rutin menggunakan obat mata ikan, tapi benjolan pada kulit tak kunjung hilang? Beberapa hal ternyata bisa memperlambat penyembuhan, membuka kembali luka yang sudah kering, atau bahkan memperluas infeksi ke bagian tubuh yang lain.
Guna mencegahnya, berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu Anda hindari:

1. Mengelupas mata ikan

Rasa mengganjal akibat mata ikan memang sangat mengganggu sehingga Anda mungkin ingin cepat-cepat mengelupasnya. Alih-alih menghilangkan mata ikan pada kulit, tindakan ini justru akan membuat mata ikan lebih susah sembuh.
Mengopek mata ikan dapat menimbulkan robekan kecil pada kulit. Infeksi HPV bisa menyebar ke dalam robekan tersebut sehingga benjolan mata ikan malah bertambah besar. Belum lagi, mata ikan juga akan berdarah saat Anda mencoba memecahnya.

2. Memegang bagian tubuh lain setelah menyentuh mata ikan

Infeksi HPV tidak hanya dapat menyebar ke area kulit di sekitarnya, tapi juga bagian tubuh lain. Penyebaran infeksi biasanya terjadi ketika Anda menyentuh mata ikan, lalu memegang bagian tubuh lain tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Selain melalui tangan, infeksi HPV juga bisa menyebar melalui handuk, alat cukur, atau barang lain yang Anda gunakan pada beberapa bagian tubuh sekaligus. Akibatnya, mata ikan tentu menjadi susah sembuh dan malah bertambah banyak.

3. Menggunakan alat yang sama berulang kali untuk mengikis mata ikan

Salah satu cara alami mengatasi mata ikan adalah merendamnya dalam air hangat, lalu menggosoknya dengan batu apung atau emery board (alat ampelas kuku). Mata ikan akan melunak setelah direndam sehingga Anda bisa mengikisnya dengan aman.
Bagi Anda yang memilih cara ini, pastikan Anda rutin mengganti batu apung dan emery board setidaknya setiap 3-4 minggu sekali. Pasalnya, kedua alat tersebut bisa menimbulkan infeksi ulang jika digunakan berkali-kali tanpa pernah diganti.

4. Menggunakan obat pembeku untuk mengatasi mata ikan

Beberapa obat untuk mengatasi mata ikan bekerja dengan cara membekukan area kulit yang menebal. Metode ini mirip dengan prosedur krioterapi yang dilakukan oleh dokter. Sayangnya, penggunaan obat pembeku sering kali malah membuat mata ikan susah sembuh.
Hal ini disebabkan karena kemampuan obat pembeku dalam membekukan mata ikan tidak seefektif krioterapi. HPV mungkin masih tersisa di dalam kulit sehingga mata ikan bisa saja muncul kembali di kemudian hari.

5. Tidak memeriksakan diri ke dokter

Kebanyakan mata ikan bisa sembuh dengan mudah tanpa memerlukan penanganan khusus dari dokter. Namun, beberapa orang bisa terkena infeksi HPV yang membandel sehingga mata ikan tidak kunjung hilang meski Anda sudah menggunakan obat-obatan.
Selain mata ikan yang susah sembuh, segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami kondisi berikut:
  • Mata ikan muncul dalam jumlah banyak sekaligus.
  • Mata ikan muncul pada organ intim atau wajah.
  • Mata ikan terasa perih, gatal, terbakar, atau terus berdarah.
  • Mata ikan berubah bentuk atau warna.
  • Pertumbuhan mata ikan mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Curiga bahwa benjolan yang muncul bukan mata ikan.
Mata ikan adalah penyakit kulit yang dapat hilang dengan mudah selama Anda memberikan perawatan dan obat yang tepat. Selain itu, jauhi pula kebiasaan dan kesalahan yang malah membuat mata ikan susah sembuh.
Setelah mata ikan sembuh, jangan lupa melakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan dan selalu menggunakan alas kaki. Apabila mata ikan muncul kembali, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusinya.

About willy

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.