Bahaya, Ini Dampak Buruk Seks Berlebihan untuk Kualitas Hubungan
Tidak dapat dipungkiri bahwa seks mempunyai peran yang amat penting bagi kelangsungan romantisme pasangan dalam berumah tangga. Selain menjadi kebutuhan, seks atau berhubungan intim juga memiliki dampak positif bagi kesehatan. Namun, hal itu mungkin akan terjadi jika seks dilakukan secara rutin dan teratur.
Sebaliknya, jika seks dilakukan secara berlebihan maka akan menghasilkan dampak yang buruk. Dari sisi kesehatan, timbul banyak risiko penyakit mulai dari yang ringan hingga serius seperti kerontokan hingga penyakit infeksi saluran kelamin. Tetapi, seks berlebihan tidak hanya merugikan dari sisi kesehatan, lho. Berikut enam dampak buruk seks berlebihan dari sisi kualitas hubunganmu dengan pasangan.
Sulit mencapai Klimaks
Biasanya masalah sulit mencapai klimaks diakibatkan oleh rasa takut ketika sedang berhubungan. Baik rasa takut kepada pasangan atau trauma di masa lalu. Tetapi ternyata seks berlebihan juga berpotensi membuat kamu atau pasanganmu menjadi susah klimaks. Hal ini disebabkan oleh adanya rasa bosan karena berhubungan terlalu sering dalam waktu yang berdekatan.
Tubuh menjadi terbiasa
Semua orang pasti setuju bahwa melakukan seks akan memberikan kesenangan dan sensasi yang ‘berbeda’ pada jiwa dan tubuh. Namun, jika hal itu dilakukan secara berturut-turut dengan metode yang sama dan waktu yang berdekatan maka tubuh akan menjadi terbiasa dan seks akan kehilangan ‘nilai’ nya. Beri jarak dan kurangi jadwalmu dalam berhubungan seks agar tubuh dapat merasakan kenikmatan yang sempurna.
Munculnya penyakit kelamin
Tentu hal ini akan merusak kualitas hubunganmu dengan pasangan. Jika salah satu diantara pasangan sudah terkena penyakit kelamin, maka hubungan tersebut akan menjadi terganggu keintimannya. Melakukan seks secara berlebihan sangat berpotensi menimbulkan penyakit infeksi saluran kelamin. Hal ini dapat terjadi karena bakteri dari Miss V dapat berpindah ke saluran kemih dan merambat ke kantung kemih yang berakibat infeksi.
Pasangan yang sering berhubungan intim dalam waktu singkat lebih berpotensi daripada pasangan yang melakukan seks dan hanya beberapa kali dalam sebulan.
Kualitas hidup menurun
Selain membutuhkan cinta, melakukan hubungan seks juga membutuhkan kondisi yang prima dan usaha yang cukup melelahkan. Oleh karena itu, berhubungan seks secara berlebihan menyebabkan rasa lelah yang berlebihan pula. Terutama bagi pasangan yang melakukan di malam hari, ini akan berdampak pada aktivitas yang dilakukan di siang hari. Rasa lelah akan membuat kamu tidak fokus dan tidak prima dalam menjalani tugas, pekerjaan dan keseharianmu.
Bosan dengan pasangan
Rasa bosan merupakan perasaan yang lumrah dirasakan oleh manusia. Tetapi rasa bosan akan memberikan dampak yang besar bagi sebuah hubungan jika tidak diatasi dengan tepat. Rasa bosan melakukan hubungan seks dengan pasangan bisa diakali dengan atur waktu yang tepat untuk berhubungan dan lakukan kegiatan menyenangkan lainnya selain berhubungan seks dengan pasangan.
Tidak melihat seks sebagai aktivitas
Hal yang dilakukan dengan sering dan terus-menerus akan kehilangan esensi ‘keistimewaan’ nya. Hal ini juga berlaku dalam berhubungan seks. Walaupun dilakukan dengan pasangan yang kita cintai, namun jika dilakukan dalam skala yang sering dan terus-menerus setiap harinya maka seks menjadi sebuah aktivitas yang biasa tanpa memberikan sensasi spesial kepada yang melakukannya.
Sejatinya, hal yang berlebihan selalu menimbulkan dampak yang tidak baik. Oleh karena itu, selain harus dilakukan dengan cinta dan kesepakatan antara dua belah pihak, atur waktu yang pas untuk berhubungan. Jadwalkan dengan rutin tapi teratur supaya hubungan kamu dan pasangan menjadi romantis dan semakin harmonis.
0 comments:
Post a Comment