Tips kesehatan

Prinsip Pola Hidup Sehat yang Harus Dijalani Penderita Asma

Prinsip Pola Hidup Sehat yang Harus Dijalani Penderita Asma
Prinsip Pola Hidup Sehat yang Harus Dijalani Penderita Asma

Selain menggunakan obat, penderita asma juga disarankan untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat guna mencegah gejala sering kambuh. Terdengar klise memang. Namun, langkah sederhana ini terbukti dapat memberikan pengaruh positif yang sangat besar untuk kesehatan Anda. Bila Anda masih bingung bagaimana memulainya, ulasan berikut mungkin bisa membantu.

Pola hidup sehat untuk penderita asma

Menjalani pola hidup sehat bisa dibilang gampang-gampang susah. Tanpa strategi yang tepat, Anda mungkin akan cepat menyerah dan pada akhirnya kembali ke pola hidup yang buruk. Supaya tak salah langkah, berikut panduan menjalani pola hidup sehat untuk penderita asma yang penting untuk disimak baik-baik.

1. Berhenti merokok

Merokok dapat mengiritasi saluran napas dan membuatnya meradang sehingga mencetuskan gejala asma. Itu kenapa Anda akan lebih rentan mengalami serangan asma tiba-tiba jika masih aktif merokok.
Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk penderita asma memulai pola hidup yang lebih sehat. Selain mencegah kekambuhan gejala asma, berhenti merokok juga dapat melindungi paru-paru Anda dari berbagai risiko penyakit.
Tak mudah memang untuk berhenti merokok. Namun, bukan hal mustahil jika dimulai dengan niat dan tekad yang kuat. Kuncinya satu: konsisten dan jangan menyerah.
Buat tujuan yang jelas kenapa Anda harus berhenti merokok sekarang juga. Tujuan yang jelas akan memotivasi Anda supaya tidak tergoda merokok lagi.
Jangan ragu meminta dukungan dari pasangan, keluarga, maupun orang-orang terdekat. Dukungan mereka akan menambah semangat Anda untuk benar-benar terbebas dari rokok.

2. Rajin olahraga

Punya asma bukan berarti Anda tak boleh berolahraga. Dengan persiapan yang matang, penderita asma bisa terus bebas berolahraga tanpa perlu khawatir serangan asma kambuh. Pilihlah jenis aktivitas yang tidak memberikan tekanan berlebih pada paru-paru.
Berenang, misalnya, paling sering dianjurkan oleh dokter untuk penderita asma ketimbang olahraga seperti sepak bola atau basket karena lebih minim risiko. Pilihan olahraga lainnya yang aman dilakukan untuk penderita asma adalah jalan kaki, bersepeda santai, yoga, pilates, dan tai chi. Hindari berolahraga ketika cuaca dingin agar tidak memicu kekambuhan serangan asma.
Nah, berhubung gejala asma dapat muncul kapan saja, sebaiknya Anda selalu membawa obat-obatan asma seperti inhaler sebagai langkah antisipasi. Segera berhenti berolahraga dan lakukan aksi cepat asma bila ada tanda-tanda asma mau kambuh.

3. Atur pola makan

Asma dapat terasa lebih mudah kambuh jika Anda punya riwayat masalah asam lambung tinggi seperti penyakit GERD atau maag.
Gejala penyakit asam lambung umum dipicu oleh pola makan yang buruk, seperti terlambat makan, keseringan mengonsumsi makanan cepat saji, dan langsung makan dengan porsi banyak. Bagi pengidap asma yang memiliki masalah asam lambung, hal-hal tersebut dapat menyebabkan asma kambuh.
Maka dari itu, mencoba makan teratur harus diikutsertakan menjadi bagian pola hidup sehat untuk penderita asma. Bagaimana dengan menu makannya? Sebetulnya tidak ada jenis diet atau pola makan khusus untuk pengidap asma.
Meski begitu, para ahli umumnya menganjurkan orang dengan asma banyak makan buah dan sayuran segar serta rempah seperti jahe dan kunyit. Orang dengan asma juga membutuhkan asupan lemak sehat dari minyak zaitun, minyak kelapa, dan ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden.
Makanan sehat ini kaya antioksidan dan berbagai macam vitamin dan mineral yang dapat membantu mencegah peradangan pada saluran pernapasan. Di sisi lain, orang dengan asma harus menghindari:
  • Makanan olahan yang mengandung perasa, pewarna, dan pengawet buatan.
  • Makanan fermentasi yang mengandung sulfit, termasuk wine, buah-buahan kering, acar, dan beberapa makanan lainnya.
  • Makanan laut (sea food), jika Anda punya alergi terhadap jenis makanan ini.
  • Susu dan produk olahannya seperti yogurt, keju, butter/mentega, dst. Orang yang mengalami alergi susu dan intoleransi laktosa lebih rentan untuk mengalami kekambuhan gejala asma.
  • Makanan serba digoreng dan berlemak karena dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Di sisi lain, makanan-makanan jenis ini juga dapat menghambat kerja obat-obatan asma.
  •  Makan dengan cepat dan dalam porsi besar. Selain meningkatkan risiko tersedak yang bisa memicu gejala asma, kebiasaan buruk ini juga dapat menghambat sistem pencernaan.

4. Hindari stres

Deadline di kantor belakangan ini terasa mencekik? Hati-hati. Stress pekerjaan dapat memicu kekambuhan serangan asma yang tidak bisa diprediksi, kalau tidak pintar-pintar mengatasinya.
Stres juga umumnya membuat Anda kurang tidur. Kurang tidur dapat membuat Anda lebih mudah sakit.  Maka dari itu, hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghindari stres adalah dengan cukup tidur.
Jadi untuk Anda yang mengidap asma, usahakan mencukupi waktu tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam sebagai bagian dari pola hidup sehat. Hindari hobi begadang sampai larut malam. Tidur adalah kebutuhan primer untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Mulai rutin ermeditasi juga bisa jadi pilihan alternatif untuk mengatasi sekaligus mencegah stres. Caranya, cari tempat yang nyaman dan sepi untuk duduk santai. Anda bisa duduk selonjoran sambil bersandar atau duduk bersila dengan tangan di atas lutut.
Tutup kedua mata dan lemaskan bahu Anda supaya lebih rileks. Ambil napas lewat hidung, lalu embuskan pelan-pelan. Ulangi cara ini beberapa kali sampai Anda merasakan semua stres dalam pikiran ikut terbuang saat mengembuskan napas.

5. Bersih-bersih rumah

Pola hidup sehat untuk penderita asma lainnya adalah rajin bersih-bersih rumah untuk mencegah kekambuhan. Beres-beres rumah dapat menghilangkan berbagai alergen yang mungkin beterbangan di udara dan menempel di permukaan perabot rumah tangga.
Selain menyapu dan mengepel lantai setiap hari, sebenarnya masih ada banyak sekali kebiasaan sehari-hari yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kebersihan rumah. Beberapa di antaranya seperti:
  • Rutin ganti seprai 1-2 kali dalam seminggu.
  • Cuci bantal dan guling setiap 3-4 bulan sekali.
  • Membersihkan peralatan dapur dan peralatan makan setiap hari.
  • Membersihkan tempat tidur setelah bangun tidur.
  • Menyikat dan membersihkan kamar mandi secara menyeluruh, termasuk mengganti keset setiap seminggu sekali.
  • Merapikan dan membersihkan lemari pakaian seminggu sekali.
  • Melepas sepatu saat hendak masuk ke dalam rumah.
Ketika bersih-bersih, sebaiknya Anda gunakan masker mulut dan sarung tangan untuk mencegah debu atau alergen lainnya masuk ke hidung dan mengiritasi saluran napas Anda.
Jadi, penderita asma jangan ragu untuk mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, ya. Ingat, dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan tubuh fit dan bugar selayaknya orang sehat.

About willy

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.