Ketika mendengar tentang benjolan yang terletak di payudara, kebanyakan orang akan langsung terkejut dan panik karena menganggapnya sebagai gejala kanker. Meskipun salah satu tanda awal kanker payudara adalah munculnya benjolan, namun tak semua benjolan di payudara itu tanda kanker lho!
Ada beberapa alasan mengapa muncul benjolan di payudaramu, dan sebagian besar tidak bersifat kanker maupun berbahaya. Yuk cari tahu apa saja penyakit yang menimbulkan benjolan di payudara!
1. Kista Payudara
Kista payudara adalah benjolan yang berupa kantung berisi cairan yang jinak dan tidak bersifat kanker di payudara. Biasanya benjolan ini terasa halus dan kenyal di bawah kulit. Beberapa kista payudara tidak terasa sakit, namun beberapa lainnya terasa sangat menyakitkan hingga mengganggu keseharianmu.
Kista payudara biasanya akan hilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan tindakan khusus. Namun kamu tetap dapat menghilangkannya menggunakan perawatan medis jika kista tersebut terasa mengganggu.
2. Abses/Bisul pada payudara
Abses atau yang lebih dikenal dengan bisul juga dapat tumbuh di payudara. Benjolan berisi nanah ini sering menyerang ibu yang sedang menyusui, namun terkadang juga menyerang wanita yang tak menyusui bahkan pria.
Abses dapat muncul karena adanya infeksi pada payudara. Selain itu memiliki tindikan di puting, merokok, memiliki penyakit diabetes, dan memiliki riwayat operasi payudara dapat menjadi faktor pendukung munculnya abses.
3. Fibroadenoma
Fibroadenoma adalah salah satu jenis tumor jinak yang umumnya muncul di payudara. Fibroadenoma biasanya menyerang wanita di bawah umur 30-an. Berbentuk bulat, padat, mudah digerakkan, dan umumnya tidak terasa sakit, tumor yang satu ini dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun ada jenis fibroadenoma yang dapat meningkatkan resiko seseorang terkena kanker payudara, yaitu fibroadenoma kompleks. Oleh karerna itu kamu tetap harus memeriksakannya ke dokter dan meminta saran mereka untuk langkah berikutnya.
4. Papiloma Intraduktal
Papiloma Intraduktal juga merupakan tumor jinak yang muncul di saluran susu pada payudara. Tumor yang satu ini biasanya tumbuh di dekat puting dan beberapa diantaranya mengeluarkan cairan ataupun pendarahan. Dan terkadang akan muncul sekumpulan tumor kecil lainnya atau yang dikenal dengan istilah multiple papiloma.
Kalian harus memeriksakannya ke dokter, karena multiple papiloma dapat meniingkatkan resiko seseorang terkena kanker payudara.
5. Nekrosis lemak
Rusaknya jaringan lemak akibat pengobatan ataupun cedera di payudara dapat menyebabkan nekrosis lemak. Cirinya adalah benjolan yang terasa keras, tidak nyeri, dan tidak membesar. Selain itu beberapa diantaranya menyebabkan kulit sekitar benjolan menjadi keriput.
Biasanya nekrosis lemak tidak memerlukan penanganan khusus, namun jika terasa mengganggu kamu dapat melakukan biopsi dan aspirasi jika benjolan berisi lemak, ataupun diangkat melalui operasi.
6. Lipoma
Lipoma adalah benjolan lemak yang dapat tumbuh dibagian tubuh manapun, termasuk di payudara. Lipoma merupakan tumor jinak yang tak berbahaya, namun keberadaannya terkadang cukup besar dan tidak nyaman membuat beberapa orang memilih untuk membuangnya dengan operasi.
Lipoma biasanya menyerang wanita dengan rentang umur 40-60 tahun. Dan lebih sering menyerang mereka yang memiliki riwayat lipoma di keluarganya.
Nah itulah 6 penyakit selain kanker payudara yang juga dapat menyebabkan munculnya benjolan di payudara. Meski kebanyakan penyebabnya jinak atau tak berbahaya, namun kamu harus tetap segera menemui dokter jika kamu menemukan benjolan di payudara.
Jangan sekali-kali hanya melakukan pemeriksaan sendiri! Karena kamu tak tahu pasti apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak
0 comments:
Post a Comment