Faktanya, 3 dari 4 remaja Indonesia tahu pendidikan seks sangat penting. Pembahasan tentang seks selalu menarik perhatian orang. Lebih-lebih
remaja yang mengalami pubertas, sehingga ada perubahan bentuk tubuh dan
perkembangan organ reproduksi. Hasil survei Remaja Indonesia tentang Pendidikan Seks dan Alat
Kontrasepsi 2019 yang dipelopori Berani Berencana menunjukkan bahwa 3
dari 4 remaja Indonesia tahu pendidikan seks sangat penting. Mereka juga
ingin tahu tentang kesehatan reproduksi dan infeksi menular seksual.
Sayangnya, topik tentang pendidikan seks dianggap tabu untuk
diperbincangkan blak-blakan. Padahal, edukasi seks akan membantu remaja
memahami diri sendiri dan pasangannya kelak ketika sudah dewasa. Menyadari seks bukan semata hubungan badan, beberapa pertanyaan berikut pasti pernah terlintas di kepalamu. Berikut deretan pertanyaan soal seks yang sering segan diajukan remaja.
1. Apakah malam pertama harus selalu berdarah?
Pertanyaan ini mengarah pada anggapan wanita yang nggak berdarah
(selaput dara robek) saat bersenggama pertama kali, artinya nggak
perawan. Ini salah total. Selaput dara wanita bisa robek di luar
aktivitas seksual misalnya karena bersepeda, berkuda, bahkan penggunaan
tampon, ataupun memiliki kegiatan aktivitas seperti karate, bermain lompat tali.
2. Bisakah terkena Infeksi Menular Seksual (IMS) meski sudah pakai kondom?
Menurut laman The American College of Obstetricians and
Gynecologists, IMS adalah penyakit yang disebarkan lewat kontak seksual
yang berisiko. Kontak seksual ini mengacu pada hubungan intim, baik
secara vaginal, anal, maupun oral serta perilaku seks berisiko lain.
Beberapa contoh IMS antara lain chlamydia, gonorrhea, syphilis, hingga
HIV-AIDS.
Untuk mencegah penularan IMS, selain menghindari perilaku seks
berisiko, pastikan menggunakan kondom secara tepat. Masih dari sumber
yang sama, penggunaan kondom berbahan lateks saat berhubungan seksual
bisa mengurangi kemungkinan tertular IMS. Hal senada juga dilaporkan
laman Berani Berencana yang menyatakan bahwa kondom menjadi satu-satunya
alat kontrasepsi yang mencegah IMS. Artinya, jika seseorang sudah
menggunakan kondom secara tepat saat melakukan hubungan seksual, maka
kemungkinan tertular IMS bisa dicegah.
3. Apakah keputihan merupakan kondisi normal?
Melansir dari WebMD, keputihan (vaginal discharge) merupakan bagian
fungsi vagina dan servik membuang sel-sel mati dan bakteri lewat cairan
sehingga bersih dan terhindar dari infeksi. Umumnya, keputihan menyesuaikan siklus menstruasi. Cairan keputihan
biasanya kental dan lengket pada seluruh siklus, sebaliknya lebih cair
dan bening saat ovulasi.
Kamu yang sedang stres, hamil, atau aktif melakukan hubungan seksual,
bisa jadi mengalami keputihan lebih banyak. Namun jika ada perubahan
drastis warna, bau, volume, ditambah miss V gatal atau sensasi terbakar,
sebaiknya segera periksa ke dokter.
4. Apakah masturbasi memengaruhi ukuran alat kelamin pria?
Jawabannya, nggak. Gen lah yang bertanggung jawab menentukan ukuran
penis. Sementara yang terjadi saat masturbasi adalah hormon testosteron
meningkat sehingga terjadi ereksi. Saat ejakulasi, jumlah testosteron
menurun, tapi kembali normal beberapa saat setelahnya.
Testosteron bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi kemampuan
ereksi dan ejakulasi penis. Pola makan, gaya hidup, hingga kesehatan
fisik mental secara keseluruhan juga berpengaruh.
5. Berhubungan intim saat menstruasi tetap bisa hamil?
Jawabannya, iya. Hal ini mungkin terjadi pada wanita dengan siklus
datang bulan lebih pendek, misalnya 24 hari. Umumnya siklus datang bulan
28-32 hari. Untuk wanita dengan siklus haid pendek, dia mengalami menstruasi
tujuh hari, lalu jika berhubungan badan pada hari-hari terakhir
menstruasi, nantinya bisa ovulasi tiga hari berikutnya.
Namun yang wajib diperhatikan bercinta saat haid adalah higienitas.
Risiko penyakit infeksi jamur vagina, radang panggul, hingga infeksi
saluran kemih juga bisa terjadi.
Nah, sekarang sudah terjawab kan pertanyaan-pertanyaan yang ragu kamu
utarakan? Jangan malu lagi, mulai sekarang tolak untuk tabu pada
pengetahuan seks.
0 comments:
Post a Comment