Bertandingan di hadapan pendukungnya sendiri, Milan mampu menguasai jalannya laga lebih banyak. Rossoneri mampu menguasai 77 persen penguasaan bola.
Milan juga mampu menciptakan peluang lebih banyak ketimbang Carpi. Total, tim arahan pelatih Cristian Brocchi itu memiliki 20 tembakan.
Namun, penyelesaian akhir menjadi kendala Milan untuk mencetak gol. Bahkan dari jumlah percobaan tersebut, hanya ada tiga yang on target.
Sementara itu, Carpi yang jarang sekali menguasai bola memiliki enam kali kesempatan menembak yang dua di antaranya mengarah ke sasaran.
Kreativitas lini tengah Milan menjadi penghambat lini serang untuk mencetak gol. Hal ini yang membuat para pemain Rossoneri lebih banyak melakukan tendangan spekulasi untuk mencoba mendapatkan gol.
Sepanjang laga, Milan memiliki 642 operan dengan tingkat akurasi 89 persen. Sedangkan Carpi hanya memiliki 109 passing dengan akurasi 54 persen.
Pada awal laga, Milan memiliki peluang melalui Kevin-Prince Boateng dan Carlos Bacca. Namun, usaha kedua pemain itu masih bisa diamankan kiper Vid Belec dan sedikit melambung di atas mistar gawang.
Pada menit ke-65, Milan sempat berhasil mencetak gol melalui Jose Mauri. Namun, gol tersebut dianulir karena pemain Italia berdarah Argentina itu sudah terperangkap jebakan off-side pertahana Carpi terlebih dahulu.
Jelang laga berakhir, kedua timmemiliki peluang emas untuk mencetak gol kemenangan. Namun, kedua peluang tersebut berhasil digagalkan oleh kiper lawan.
Milan mendapatkan peluang pada menit ke-88 melalui tandukan keras Luca Antonelli. Namun, usahanya itu masih bisa dimentahkan Belec.
Sedangkan Carpi memiliki peluang melalui Marco Crimi pada menit ke-90. Peluang tersebut berhasil digagalkan secara gemilang oleh Gianluigi Donnarumma. Hal ini membuat skor 0-0 bertahan hingga akhir laga.
Milan tetap berada di posisi ke-6 klasemen Serie A pekan ke-34. Mereka, gagal mendekatkan raihan poin secara maksimal dengan Fiorentina. Milan kini masih tertinggal enam poin untuk menembus lima besar. (Verdi Hendrawan)
AC Milan 0-0 Carpi
AC Milan: 99-Gianluigi Donnarumma, 33-Alex Dias, 20-Ignacio Abate, 31-Luca Antonelli, 13-Alessio Romagnoli, 18-Riccardo Montolivo, 16-Andrea Poli (73-MAnuel Locatelli 88'), 28-Giacomo Bonaventura, 72-Kevin-Prince Boateng (4-Jose Mauri 61'), 45-Mario Balotelli, 70-Carlos Bacca (7-Jeremy Menez 69').
Pelatih: Cristian Brocchi.
Carpi: 27-Vid Belec, 5-Cristian Zaccardo, 21-Simone Romagnoli, 23-Emanuele Suagher, 3-Gaetano Letizia, 2-Stefano Sabelli (19-Lorenzo Pasciuti 79'), 16-Jonathan de Guzman (15-Kevin Lasagna 54'), 29-Raphael Martinho (20-Lorenzo Lollo 89'), 4-Isaac Cofie, 17-Marco Crimi, 99-Jerry Mbakogu.
Pelatih: Fabrizio Castori.
Wasit: Marco Guida.
Berikut ini cuplikan nya;
0 comments:
Post a Comment